Kereta api dari Rome ke Baridari € 30.00

Rome to Bari by Train: Exploring Southern Italy's Ancient History!

For those looking to explore one of the oldest European countries in the world, a trip by train from Rome to Bari could be just the ticket. The journey covers the 370 km (230 miles) between the two cities, passing through the southern Italian countryside and a host of historic sites in a trip lasting just about 4 hours.

The route starts in Rome, the capital of Italy, and passes through Lecce, Foggia, and Benevento before arriving at the port city of Bari. Along the way, travelers can catch glimpses of one of the oldest civilizations in Europe, dating back thousands of years. As the train speeds along, passengers can spot ancient Roman ruins and Byzantine churches, nestled between rolling hills and the deep blue waters of the Adriatic Sea.

On the Rome-Bari route, travelers will come across numerous iconic sites, including the ancient city of Pompeii, the Greek ruins of Paestum, and the Castel del Monte near Bari. They will also pass through some of the most iconic countryside in Italy, the Apennine Mountains, which stretch across the peninsula from the Alps in the north to the harbours of Sicily in the south.

Running through a number of busy cities, the trip is also a great opportunity to explore Italy’s culture and cuisine. On the way, passengers can stop for a bite to eat and take in some of the country’s unique offerings, from amazing pizza and pasta to local wines and artisanal cheeses.

At the end of the journey, travelers arrive in Bari, a vibrant port city located along the Adriatic Coast. Here, passengers will find a bustling city center, lined with markets, cafes, and restaurants. The city is also home to some of Italy’s most famous churches, from the Basilica of San Nicola to the Cathedral of San Sabino.

Whether you’re looking to explore Italy’s rich history and culture or just take in the stunning countryside, a trip by train from Rome to Bari promises an unforgettable journey for all ages!

Roma, ibu kota Italia, adalah sebuah kanvas hidup yang menampilkan karya seni, arsitektur, dan sejarah yang memukau. Kota ini menawarkan pengalaman menyelami masa lalu yang kaya melalui bangunan kuno dan kehidupan kuliner yang luar biasa. Berikut adalah tujuh situs bersejarah dan arsitektur penting di Roma yang tidak boleh Anda lewatkan:

Koloseum: Amfiteater kuno ini tidak hanya simbol Roma tetapi juga keajaiban arsitektural dunia. Didirikan pada tahun 80 M, Koloseum merupakan tempat pertunjukan gladiator. Lokasi: Piazza del Colosseo, 1. Jam buka: 08.30-19.00. Tarif masuk: €16. Tips: Kunjungi di pagi hari untuk menghindari kerumunan.

Forum Romawi: Pusat kehidupan publik di Roma kuno, tempat berbagai peristiwa politik dan sosial. Lokasi: Via della Salara Vecchia, 5/6. Jam buka: 08.30-19.00. Tarif masuk: Termasuk dalam tiket Koloseum. Tips: Pakai sepatu yang nyaman karena banyak berjalan di jalanan berbatu.

Pantheon: Kuil kuno ini terkenal dengan kubah besar dan oculus yang terbuka. Berasal dari 126 M, Pantheon menunjukkan kecanggihan arsitektur Romawi. Lokasi: Piazza della Rotonda. Jam buka: 08.30-19.30. Tarif masuk: Gratis. Tips: Luangkan waktu untuk menikmati cahaya yang masuk dari oculus.

Vatikan: Termasuk Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan, Vatikan adalah pusat spiritual untuk Katolik dan memiliki koleksi seni yang tak tertandingi. Lokasi: Viale Vaticano. Jam buka: 09.00-18.00. Tarif masuk: €17 untuk museum. Tips: Pesan tiket online untuk menghindari antrean panjang.

Trevi Fountain: Air mancur barok ini, yang dirancang oleh Nicola Salvi, adalah tempat populer untuk melempar koin dan berharap. Lokasi: Piazza di Trevi. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pemandangan yang lebih dramatis dengan pencahayaan.

Trastevere: Kawasan menarik ini dikenal dengan jalannya yang berbatu, restoran autentik, dan kehidupan malam yang meriah. Lokasi: Sisi barat Sungai Tiber. Tips: Coba hidangan tradisional Italia di salah satu trattoria lokal.

Piazza Navona: Salah satu alun-alun terindah di Roma, dikenal dengan tiga air mancur spektakuler dan bangunan barok sekitarnya. Lokasi: Piazza Navona. Jam buka: 24 jam. Tarif masuk: Gratis. Tips: Nikmati gelato sambil menyaksikan seniman jalanan.

Mengelilingi Roma adalah sebuah perjalanan menembus waktu, di mana setiap sudut menawarkan potongan sejarah dan karya seni. Dengan berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum yang efisien, Anda dapat dengan mudah menjelajahi keajaiban kota ini. Selamat menikmati kekayaan sejarah dan kuliner di Roma!

Bari, sebuah permata di pesisir Adriatik di Italia selatan, adalah kota yang melimpah dengan sejarah, arsitektur yang mengagumkan, dan kuliner khas. Kota yang kaya akan budaya ini menawarkan serangkaian situs bersejarah yang tak boleh dilewatkan dan pengalaman otentik Italia.

Basilica di San Nicola: Ini adalah situs paling ikonik di Bari, didirikan pada tahun 1087 untuk menyimpan relikui Santo Nikolas. Pengunjung bisa menjelajahi lorong-lorong bawah tanah yang menyimpan kisah. Lokasi: Centro Storico, Bari. Jam Buka: 07:00-19:00, gratis.

Castello Normanno-Svevo: Benteng ini dibangun oleh Roger II dari Sicilia pada 1132, dan diperluas oleh Friedrich II pada abad ke-13. Kunjungi untuk melihat pameran seni dan arkeologi. Lokasi: Piazza Federico II di Svevia. Jam Buka: 08:30-19:30. Tarif: €6.

Cattedrale di San Sabino: Dibangun pada abad ke-13, katedral ini adalah contoh arsitektur Romanik Apulia yang menarik. Lokasi: Piazza Odegitria. Jam Buka: 08:30-19:00, gratis.

Teatro Petruzzelli: Teater terbesar di Bari dan salah satu yang paling penting di Italia, menyelenggarakan opera dan pertunjukan dramatis. Lokasi: Corso Cavour. Jam Buka: tergantung acara, cek situs resmi.

Pinacoteca Provinciale: Museum ini menampilkan karya seni dari Abad Pertengahan hingga modern, termasuk karya dari seniman Italia terkenal. Lokasi: Via Spalato. Jam Buka: 09:00-19:00. Tarif: €4.

Via Sparano: Jalan belanja utama Bari, sempurna untuk mencari oleh-oleh khas dan menikmati gelato lezat. Lokasi: mulai Jalan Aldo Moro ke Teatro Petruzzelli.

Strada delle Orecchiette: Nikmati kesempatan langka untuk melihat pembuatan pasta orecchiette tradisional langsung di jalanan kota tua. Lokasi: Quartiere San Nicola.

Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menjelajahi Bari, memungkinkan Anda merasakan atmosfer kota dan menemukan sudut tersembunyi yang menawan. Dengan perpaduan sejarah yang kaya, arsitektur yang mempesona, dan makanan yang menggugah selera, Bari menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.