Anda akan berangkat dari Lucca, yang terletak tepat di pusat kota Lübeck, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Pisa Centrale, yang juga berlokasi di pusat Pisa.
Anda akan berangkat dari Lucca, yang terletak tepat di pusat kota Lübeck, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Pisa Centrale, yang juga berlokasi di pusat Pisa.
Perjalanan Kereta Api dari Lübeck ke Pisa: Menjelajahi Jantung Eropa
Memulai perjalanan dari Lübeck, kota bersejarah di Jerman yang terkenal dengan Holstentor, sebuah gerbang kota dari abad pertengahan. Stasiun utama, Lübeck Hauptbahnhof, melayani sebagai titik keberangkatan. Dari sini, Anda akan menempuh jarak sekitar 1.400 Km menuju destinasi yang eksotis, Pisa di Italia.
Melintasi Hamburg dan München, kemudian memasuki wilayah Austria melalui Salzburg. Ketiga kota ini tidak hanya penting dari segi konektivitas tapi juga penuh dengan situs bersejarah dan pemandangan indah. Perjalanan dilanjutkan melalui Verona di Italia, kota Romeo dan Juliet, dan akhirnya, memasuki Pisa. Stasiun utama di Pisa, Pisa Centrale, menyambut Anda tidak jauh dari Menara Miring yang ikonik.
Perjalanan ini mengintegrasikan kombinasi yang sempurna antara keindahan alam, sejarah kaya, dan arsitektur yang memukau. Setibanya di Pisa, Anda dapat menjelajahi banyak situs bersejarah dan menikmati hidangan lokal sebelum kembali atau melanjutkan perjalanan Anda di Eropa.
Sebagai kesimpulan, tur ini tidak hanya membawa Anda pada perjalanan melintasi beberapa kota dan desa terindah di Eropa tetapi juga memberi kesempatan untuk menikmati keindahan arsitektur dan sejarah kota Lübeck dan Pisa. Ideal bagi mereka yang mencari pengalaman perjalanan kereta yang tidak hanya efisien namun juga kaya akan pengalaman budaya dan sejarah.
Lübeck, kota bersejarah di Jerman, terkenal dengan warisan Hansa-nya yang kaya dan arsitektur Gotik yang memukau. Kota ini menawarkan perpaduan unik dari sejarah, budaya, dan kuliner yang memikat para pengunjung.
Holstentor
Gerbang kota abad pertengahan ini adalah simbol ikonik Lübeck. Dibangun pada tahun 1464, Holstentor berfungsi sebagai benteng untuk melindungi Lübeck. Terletak di pusat kota, museum ini buka setiap hari dari jam 10:00 hingga 18:00 dengan tarif masuk €8. Kunjungan ke Holstentor tidak lengkap tanpa mencoba kamera kuno yang menawarkan pandangan menakjubkan atas kota.
Altstadt (Kota Tua)
Jantung bersejarah Lübeck ini adalah Situs Warisan Dunia UNESCO. Penuh dengan bangunan bersejarah berarsitektur Gotik bata, Anda dapat mengeksplorasi kawasan ini dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana lamanya.
Marienkirche
Gereja ini adalah contoh luar biasa arsitektur Gotik Brick, yang telah berdiri sejak abad ke-13. Terletak di pusat Altstadt, gereja ini memiliki organ bersejarah dan kuburan yang mengesankan. Buka setiap hari, tidak ada tarif masuk tapi donasi selalu diterima.
Heiligen-Geist-Hospital
Rumah sakit abad ke-13 ini adalah salah satu institusi sosial pertama di Eropa dan terkenal dengan langit-langit kayu yang dihiasi. Terletak di pusat kota, tempat ini sering menjadi lokasi pameran seni dan acara budaya.
Buddenbrookhaus
Rumah ini diubah menjadi museum yang didedikasikan untuk saudara Mann, penulis terkenal Jerman. Tempat ini menggambarkan kehidupan dan karya Thomas Mann. Museum buka setiap hari dari jam 10:00 hingga 18:00, dengan tarif masuk €9.
Museum Hansestadt Lübeck
Museum ini menawarkan pandangan mendalam tentang sejarah Liga Hansa dan perannya dalam perdagangan Eropa. Terletak di kota tua, museum ini buka setiap hari dan tarif masuk adalah €7.
Günter Grass-Haus
Didedikasikan untuk pemenang Nobel sastra Günter Grass, rumah ini bertindak sebagai museum dan pusat dokumentasi yang mengeksplorasi kehidupan dan karya Grass. Kunjungilah untuk menggali lebih dalam tentang sastra Jerman modern.
Berkeliling di Lübeck memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan kombinasi kuat antara sejarah, seni, dan kuliner. Jangan lupa untuk mencicipi marzipan khas Lübeck, yang merupakan sajian wajib ketika mengunjungi kota ini. Dengan berjalan kaki, Anda dapat dengan mudah mengeksplorasi keindahan dan keajaiban kota ini, membuat perjalanan Anda menjadi lebih personal dan menyenangkan.
Pisa, sebuah permata di jantung Italia, terkenal bukan hanya karena Menara Miring yang ikonik tetapi juga karena kaya akan sejarah dan arsitektur. Berikut ini adalah panduan untuk menjelajahi Pisa yang penuh pesona:
Menara Miring Pisa
Terletak di Piazza dei Miracoli, menara ini adalah simbol Pisa yang terkenal di dunia karena kemiringannya yang unik. Menara ini dibangun pada tahun 1173 dan menjadi salah satu contoh arsitektur Romanesque di Eropa. Tiket masuk sekitar €18, dan sangat disarankan untuk memesan secara online untuk menghindari antrean panjang.
Katedral Pisa
Bersebelahan dengan Menara Miring, Katedral ini menampilkan campuran gaya Romanesque dan Gothic. Dibangun pada tahun 1063, katedral ini adalah pusat keagamaan penting dan kaya dengan karya seni. Masuk ke katedral ini gratis, tetapi donasi selalu dihargai.
Baptistery
Ini adalah baptistery terbesar di Italia, terkenal dengan akustiknya yang luar biasa dan desain yang menggabungkan elemen Romanesque dan Gothic. Lokasinya masih di Piazza dei Miracoli. Biaya masuk adalah sekitar €5.
Campo Santo
Juga dikenal sebagai "kuburan suci", tempat ini terletak di utara Menara Miring. Campo Santo terkenal dengan fresko-fresko yang menghiasi dinding-dindingnya. Tarif masuk adalah €5.
Museo dell'Opera del Duomo
Museum ini menyimpan banyak karya seni dan artefak yang berkaitan dengan katedral dan bangunan sekitarnya. Terletak dekat dengan Menara Miring, museum ini menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah dan seni Pisa. Tiket masuk sekitar €7.
Ponte di Mezzo
Jembatan ini adalah tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan sungai Arno dan arsitektur Pisa. Jembatan ini sering menjadi lokasi perayaan lokal dan festival.
Palazzo Blu
Pusat seni dan budaya ini menampilkan pameran seni sementara dan koleksi tetap. Terletak di tepi sungai Arno, Palazzo Blu menawarkan sebuah pengalaman budaya yang kaya. Biaya masuk bervariasi tergantung pameran.
Mengelilingi Pisa adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan dan mudah karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Berjalan kaki adalah cara terbaik untuk menikmati keindahan kota ini, dengan sesekali berhenti di kafe-kafe lokal untuk mencicipi Cecina (kue tipis berbahan dasar tepung kacang), atau segelas Chianti untuk menikmati suasana Pisa yang autentik.
Di tengah Lübeck, sebuah kota bersejarah di Jerman, terletak Stasiun Lübeck Hauptbahnhof sebagai stasiun utama. Stasiun ini menjadi titik penting bagi penghubung transportasi di kota. Selain itu, stasiun penting lainnya adalah Stasiun Lübeck-Travemünde Strand yang melayani jalur kereta menuju pantai, menjadikannya relevan terutama selama musim panas.
Stasiun Lübeck Hauptbahnhof berlokasi strategis di Am Bahnhof 6, menawarkan akses mudah dari berbagai bagian kota. Stasiun ini buka setiap hari meskipun jam operasional bisa berubah tergantung pada hari dan musim, sehingga sebaiknya ditanyakan langsung pada saat kunjungan. Untuk kebutuhan penitipan bagasi, stasiun ini dilengkapi dengan layanan konsinyasi bagasi, memudahkan para pelancong yang ingin menjelajahi kota tanpa beban berat.
Pisa, sebuah kota yang terkenal dengan Menara Miringnya, dilayani oleh Stasiun Pisa Centrale sebagai stasiun utama. Stasiun ini merupakan hub penting yang menghubungkan kota dengan berbagai destinasi lain di Italia dan Eropa. Meskipun Pisa Centrale adalah stasiun utama, Pisa San Rossore juga melayani kota ini dan berguna untuk akses langsung ke area sekitar Menara Pisa.
Terletak di Piazza della Stazione, Pisa Centrale buka setiap hari dari pukul 04:30 hingga 01:30, memudahkan akses bagi para pengunjung. Stasiun ini menawarkan layanan konsinyasi bagasi, yang dapat sangat membantu bagi wisatawan yang ingin menjelajahi kota tanpa beban. Ketersediaan fasilitas ini menjadikan Pisa Centrale sebagai titik awal yang ideal untuk menyusuri keindahan historis dan budaya Pisa.
Pesan di Muka:
Sama seperti tarif pesawat, harga tiket kereta cenderung naik seiring mendekatnya tanggal keberangkatan. Memesan minggu atau bahkan bulan sebelumnya dapat menghemat sejumlah besar.
Bepergian Selama Jam Sepi:
Hindari bepergian pada waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja. Pilih perjalanan siang hari, malam hari, atau pertengahan minggu ketika permintaan lebih sedikit.
Pertimbangkan Kereta yang Lebih Lambat atau Rute Tidak Langsung:
Kereta ekspres atau berkecepatan tinggi mungkin menghemat waktu, tetapi seringkali lebih mahal. Memilih layanan regional atau lebih lambat dapat mengurangi tarif Anda.
Cari Penawaran Khusus dan Promosi:
Operator kereta api sesekali memiliki promosi atau penawaran khusus, terutama selama musim sepi. Mendaftar untuk buletin sangat dianjurkan. Selain itu, terkadang ada diskon tiket grup atau pulang-pergi, jadi pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan rencana perjalanan Anda.