Anda akan berangkat dari Marseille St-Charles, yang terletak tepat di pusat kota Marseille, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Roma Termini, yang juga berlokasi di pusat Roma.
Anda akan berangkat dari Marseille St-Charles, yang terletak tepat di pusat kota Marseille, dan menikmati pemandangan indah selama perjalanan hingga tiba di Roma Termini, yang juga berlokasi di pusat Roma.
Perjalanan Spektakuler dari Marseille ke Roma: Sebuah Odisi Melintasi Budaya dan Sejarah
Memulai perjalanan dari Stasiun Marseille-Saint-Charles, jantung kota Marseille, Anda akan dihadapkan pada panorama laut Mediterania yang memukau. Marseille, kota pelabuhan tertua di Prancis, menawarkan warisan budaya yang kaya dengan landmark ikonik seperti Notre-Dame de la Garde.
Menuju Roma, rute ini membawa Anda melewati beberapa kota menawan seperti Nice, Genoa, dan Milan. Di Nice, sempatkan untuk mengagumi Promenade des Anglais, sementara Genoa akan memukau dengan lorong-lorong abad pertengahannya. Di Milan, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi Duomo di Milano yang megah.
Perjalanan akan berlanjut dengan kereta berkecepatan tinggi dari Milan ke Roma, menyusuri pemandangan pedesaan Italia yang indah, dengan durasi perjalanan total sekitar 10-11 jam, tergantung pada waktu tunggu dan kecepatan kereta.
Mengakhiri perjalanan di Stasiun Roma Termini, Anda tiba di pusat sejarah Roma, kota yang didirikan ribuan tahun yang lalu. Di sini, warisan seni dan arsitektur kuno berpadu dengan kehidupan modern. Jelajahi Colosseum, Forum Romanum, dan tentu saja, Vatican.
Perjalanan kereta dari Marseille ke Roma tidak hanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi juga pengalaman yang memperkaya melalui situs-situs bersejarah dan budaya yang luar biasa. Tur ini menjadi jembatan antara dua peradaban besar Eropa, mengundang Anda untuk menyelami kedalaman sejarah dan keindahan saat Anda bergerak dari satu ikon ke ikon berikutnya.
Marseille, sebuah permata di pesisir selatan Prancis, adalah kota yang menyimpan jejak sejarah dan keindahan arsitektur yang mempesona. Dari lorong-lorong batu kuno hingga kelezatan kuliner yang memanjakan lidah, Marseille menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Basilique Notre-Dame de la Garde
Berlokasi di puncak bukit tertinggi di Marseille, basilika ini menawarkan pemandangan kota dan laut yang spektakuler. Dibangun pada tahun 1864, gereja ini adalah simbol perlindungan bagi para pelaut. Buka setiap hari, masuk gratis, namun donasi selalu dihargai. Tip: Kunjungi saat matahari terbenam untuk pemandangan yang memukau.
Le Vieux Port
Pelabuhan tua ini adalah jantung daripada kehidupan di Marseille, dikelilingi oleh pasar ikan dan kafe. Berjalan-jalan di sini adalah cara terbaik untuk merasakan ritme kota. Bebas masuk dan selalu ramai, terutama di pagi hari saat pasar ikan berlangsung.
Château d'If
Terkenal berkat novel "The Count of Monte Cristo" oleh Alexandre Dumas, benteng ini berada di pulau kecil sekitar 3.5 Km dari pantai Marseille. Tiket masuk sekitar €6. Tip: Ambil feri dari Le Vieux Port dan nikmati pemandangan laut selama perjalanan.
MuCEM (Museum of European and Mediterranean Civilizations)
Museum ini mengeksplorasi peradaban Mediterania melalui seni dan artefak. Terletak di tepi laut, bangunan modern ini menawarkan pemandangan laut yang luar biasa. Tiket masuk sekitar €9.5; tutup setiap Selasa.
La Vieille Charité
Kompleks bangunan bersejarah ini dulunya adalah rumah bagi orang miskin dan kini menjadi pusat budaya dengan museum seni. Berlokasi di distrik Le Panier, La Vieille Charité menarik dengan arsitektur baroknya. Biaya masuk sekitar €8.
Palais Longchamp
Dibangun untuk memperingati pembangunan kanal yang membawa air ke Marseille, Palais ini adalah contoh arsitektur monumental Prancis. Menampilkan air mancur yang mengesankan dan taman, tempat ini ideal untuk piknik. Bebas masuk.
Rue de la République
Jalan utama ini penuh dengan gedung-gedung Haussmannian yang elegan. Sempurna untuk berjalan-jalan sore dan menikmati arsitektur khas Prancis. Berbelanja di sini juga sangat direkomendasikan.
Mengelilingi Marseille dengan berjalan kaki atau menggunakan tram adalah cara terbaik untuk merasakan suasana kota ini. Jangan lupa untuk mencoba bouillabaisse, sup ikan tradisional yang menjadi jantung dari kuliner Marseille. Setiap sudut kota ini menjanjikan kejutan baru yang siap memikat hati Anda.
Selamat datkan di Roma, kota dengan sejarah yang melimpah dan keindahan arsitektur yang memukau. Sebagai ibu kota Italia, Roma menawarkan perpaduan antara masa lampau yang kaya dengan kehidupan metropolitan yang modern. Berikut adalah tujuh tempat bersejarah dan arsitektural yang tidak boleh Anda lewatkan saat berkunjung ke kota abadi ini.
Koloseum
Simbol kejayaan Romawi kuno, Koloseum adalah amfiteater terbesar yang pernah dibangun di era Romawi. Terletak di pusat kota, monumental ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga satu jam sebelum matahari terbenam. Tarif masuk berkisar €12-€16. Tips: Kunjungi di pagi hari untuk menghindari kerumunan besar.
Forum Romawi
Pusat kehidupan publik kuno, Forum Romawi penuh dengan reruntuhan kuil dan pasar. Lokasi ini sangat dekat dengan Koloseum dan terbuka pada jam yang sama. Biaya masuk bersama dengan bukit Palatino adalah sekitar €16. Tips: Gunakan pakaian nyaman dan siapkan air minum banyak.
Pantheon
Bekas kuil untuk para dewa Romawi, kini berfungsi sebagai gereja. Pantheon terkenal dengan kubahnya yang besar dan oculus pusat. Terletak di Piazza della Rotonda, masuk ke Pantheon gratis. Tips: Perhatikan hujan yang turun melalui oculus saat cuaca buruk.
Piazza Navona
Salah satu alun-alun terindah di Roma dengan tiga air mancur yang memukau, termasuk Fontana dei Quattro Fiumi karya Bernini. Lokasi ini bebas untuk dikunjungi. Tips: Nikmati gelato di salah satu kafe terdekat sambil menikmati pemandangan.
Trevi Fountain
Air mancur baroque yang paling terkenal di dunia. Terletak di distrik Trevi, air mancur ini selalu ramai oleh pengunjung yang ingin melemparkan koin dan membuat permohonan. Tips: Kunjungi di malam hari untuk pengalaman yang lebih romantis dan foto yang lebih baik.
Vatikan
Negara kota terkecil di dunia ini adalah pusat Katolik Roman dan rumah bagi Paus. Kunjungi Basilika Santo Petrus dan Museum Vatikan yang menyimpan karya seni yang tak ternilai. Tarif masuk museum adalah €17. Tips: Pesan tiket secara online untuk menghindari antrean panjang.
Trastevere
Kawasan yang menarik ini terkenal dengan jalan-jalan sempitnya yang berbatu dan kehidupan malam yang meriah. Trastevere adalah tempat yang sempurna untuk menikmati makanan khas Roma seperti Carbonara atau Pizza Roman. Tips: Jelajahi area ini dengan berjalan kaki dan nikmati musik jalanan di malam hari.
Roma adalah kota yang sempurna untuk berjalan kaki atau menggunakan metro. Setiap sudut kota menawarkan sesuatu yang unik dan menarik, membuat Anda merasa seperti berjalan melalui buku sejarah yang hidup. Nikmati setiap detik perjalanan Anda di kota yang tak pernah tidur ini!
Jelajahi Marseille, Prancis, melalui stasiun kereta utamanya, Gare de Marseille Saint-Charles. Terletak strategis di pusat kota, stasiun ini merupakan hub penting bagi perjalanan domestik dan internasional. Di kota ini, tidak ada stasiun kereta yang sebanding dengan Saint-Charles dalam hal konektivitas dan fasilitas, menjadikannya titik utama untuk para pelancong.
Alamat Gare de Marseille Saint-Charles adalah Square Narvik, 13232 Marseille. Stasiun ini buka setiap hari dan siap melayani kebutuhan perjalanan Anda dari dini hari hingga larut malam. Untuk kemudahan pengunjung, tersedia layanan konsinyasi bagasi yang memungkinkan Anda menjelajahi kota tanpa beban. Dengan layanan ini, setiap bagian perjalanan Anda di Marseille akan lebih nyaman dan efisien.
Jika Anda berencana mengunjungi Roma, Stasiun Termini adalah tempat penting yang harus diketahui. Ini adalah stasiun utama di kota ini dan salah satu yang terbesar di Eropa. Selain Stasiun Termini, Stasiun Roma Tiburtina juga merupakan stasiun kereta besar lainnya di Roma yang sering digunakan untuk perjalanan domestik dan internasional.
Alamat Stasiun Termini adalah Piazza dei Cinquecento, terletak tepat di jantung kota. Stasiun ini buka 24 jam sehari, memberikan aksesibilitas maksimal bagi para pelancong. Untuk kemudahan, tersedia layanan konsinyasi bagasi yang memungkinkan pengunjung menyimpan barang bawaan mereka selama menjelajah kota. Layanan ini sangat praktis bagi mereka yang hanya memiliki beberapa jam untuk menghabiskan waktu di Roma sebelum perjalanan berikutnya.
Pesan di Muka:
Sama seperti tarif pesawat, harga tiket kereta cenderung naik seiring mendekatnya tanggal keberangkatan. Memesan minggu atau bahkan bulan sebelumnya dapat menghemat sejumlah besar.
Bepergian Selama Jam Sepi:
Hindari bepergian pada waktu sibuk seperti pagi dan sore hari kerja. Pilih perjalanan siang hari, malam hari, atau pertengahan minggu ketika permintaan lebih sedikit.
Pertimbangkan Kereta yang Lebih Lambat atau Rute Tidak Langsung:
Kereta ekspres atau berkecepatan tinggi mungkin menghemat waktu, tetapi seringkali lebih mahal. Memilih layanan regional atau lebih lambat dapat mengurangi tarif Anda.
Cari Penawaran Khusus dan Promosi:
Operator kereta api sesekali memiliki promosi atau penawaran khusus, terutama selama musim sepi. Mendaftar untuk buletin sangat dianjurkan. Selain itu, terkadang ada diskon tiket grup atau pulang-pergi, jadi pertimbangkan opsi ini jika sesuai dengan rencana perjalanan Anda.